Kamis, 18 Oktober 2012

Akibat Serangan Budaya Luar terhadap Kebudayaan Indonesia


Negara Indonesia adalah negara yang luar biasa. Kekayaan alam yang sangat melimpah, keanekaragaman hayati terbesar di dunia dan keanekaragaman suku bangsa yang sangat banyak. Hal itu melahirkan budaya bangsa yang santun, ramah, baik hati, saling menghormati dan menghargai perbedaan, toleransi yang tinggi, kekeluargaan, suka menolong, kreatif dan hal positif lainnya.

Namun…itu budaya masa lalu. Karena penjajahan, teknologi dan agama masuklah pengaruh budaya luar kepada bangsa Indonesia. Budaya yang kuat mempengaruhi bangsa Indonesia adalah budaya Arab,  budaya Barat, Budaya China dan baru-baru ini melalui dunia entertain mulai masuk budaya Jepang dan budaya Korea.

Budaya Arab membawa monokulturisasi. Budaya ini berusaha menyeragamkan bangsa Indonesia. Karena sifatnya yang monokultur budaya ini tidak toleran terhadap perbedaan. Namun baik untuk menangkal pengaruh budaya Barat yang penuh kebebasan.

Budaya Barat membawa kebebasan. Budaya ini membawa bangsa Indonesia terlalu bebas. Banyak yang melakukan freesex dan kurangnya kesopanan berpakaian. Namun budaya ini baik untuk memajukan kreatifitas bangsa Indonesia.

Budaya Cina membawa materialistis. Kerajaan Cina penuh dengan gemerlap emas sehingga bangsa Cina sangat gemar mencari kekayaan. Indonesia menjadi materialistis dan hidupnya banyak yang rela ditukar dengan uang. Namun budaya ini baik untuk memajukan nilai entrepreneurship di Indonesia.

Budaya Jepang membawa sifat peniru. Jepang adalah bangsa peniru, Jepang mampu meniru teknologi-teknologi di dunia barat sehingga Jepang menjadi sangat maju (Kaizen). Namun di Indonesia prinsip Kaizen justru malah jadi terbalik. Mengambil yang buruk dan membuang yang baik. Namun Budaya Jepang akan sangat baik bagi bangsa Indonesia bila prinsip Kaizennya tidak terbalik.

Budaya Korea membaca sifat perubah. Di Korea gemar sekali merubah-rubah wajah atau bentuk tubuh alias operasi plastik. Di Indonesia model rambut juga jadi banyak yang berubah dari hitam menjadi coklat karena dicat. Namun budaya korea tidak berbeda jauh dengan sifat budaya Jepang. Kerena Jepang pun meniru budaya barat dan koreapun berubah karena budaya Barat.

Bagaimana dengan budaya Indonesia? Budaya yang sangat toleransi itu? Melahap semua budaya karena toleransinya yang tinggi…hingga budaya Indonesia kini terkikis sedikit demi sedikit. Melahirkan para koruptor yang hanya mencari kekayaan (china), peperangan dimana-mana (Arab), freesex (Barat), Pencontek (Jepang dan korea).

Namun juga melahirkan para Entrepreneur berbakat (Cina), harga diri yang terpelihara (Arab), kreatifitas tanpa batas (Barat), dan orang-orang berprinsip Kaizen( Jepang)

 “Tidak apa-apa mendapat pengaruh dari budaya luar tetapi kita harus kuat dengan budaya kita sendiri”…(kata seorang Profesor dalam kuliah Pembangunan Berkelanjutan)

-Hal kecil yang bisa kita lakukan untuk melawan korupsi adalah melindungi kebudayaan asli bangsa Indonesia-

NB: Kaizen – mengambil yang baik, membuang yang buruk, menciptakan hal baru yang lebih baik dari sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar