Jumat, 30 November 2012

Kesatria Wanita


Di film-film Jepang banyak pemeran utama adalah seorang wanita. Seperti di film Sailor Moon, Magic Knight Rayearth, Card Captor Sakura, Hana Yori Dango, Hanazakari no Kimi Tachi e, Hotaru no Hikari, The Third dan masih banyak lagi.

Sepertinya Jepang sangat menyukai sosok wanita yang perkasa ya, maksudnya yang berkarakter kuat dan tak mudah di jajah pria ^^a.

Dalam paham Eco-Feminisme mengatakan bila wanita mulai dijajah pria maka alam akan rusak karena hilangnya sifat kasih sayang (Feminin) pada wanita. Jika wanita menderita maka alam akan menderita. Paham Eco-Feminisme berpendapat bahwa wanita punya kemampuan memahami alam lebih dari pada pria.

Oleh karena itu, wanita memegang peranan yang sangat penting dalam pengelolaan alam. Namun bukan berarti pria yang merusak alam. Di sinilah kelemahan paham Ecofeminisme. Karena menganggap hanya wanita yang punya sifat kasih sayang. Pria juga punya sifat kasih sayang selama hati nuraninya tidak buta.

Saya mencoba memunculkan sebuah pemahaman baru bernama Eco-Japaneseme yaitu baik pria maupun wanitanya sama-sama memiliki sifat kasih sayang terhadap alam. Dan wanita-wanita di Jepang mempunyai semangat bertarung yang tidak kalah dengan laki-laki. Sehingga wanita tidak mudah dijajah serta alam dan manusia dapat bersatu. 

Oleh karena itu kesatria wanita seperti di film-film Jepang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia untuk membela lingkungan di Indonesia. Para kesatria itu diantaranya yang saya kenal adalah Ibu Bebassari selaku Ratu Sampah Indonesia, Ibu Endang Suprihatini selaku Pengelola Sampah Organik terbaik sekabupaten Bogor, Ibu Irma Mutia Pendiri Bank Sampah Fanasa, Adeline seorang anak gadis berusia 12 tahun pendiri Klub Sahabat Alam, Desty Dwi Sulistyowati pendiri CV. Amuraki Agro Mandiri dan saya sendiri Putri Jasari Dona pendiri Rumah Hijau Jaticempaka sebagai rumah edukasi lingkungan dan masih banyak lagi kesatria wanita yang berjuang keras demi kelestarian alam.

Akira VS Hikaru


Pernah liat film Hikaru no Go? Film yang mengisahkan pertarungan IGO dari seorang anak yang sudah sangat hebat dengan seorang anak yang masih sangat lemah.

Kalo diibaratkan Indonesia dan Jepang. Bisa dibilang Akira adalah Jepang yang sudah sangat hebat dan Hikaru adalah Indonesia yang masih lemah. Namun Tuhan mengirimkan Sai kepada Hikaru yang akhirnya Hikaru di bimbing dan menjadi sama hebat dengan Akira.

Nah…siapa sih Sai itu? Mau tahu siapa? Sai adalah orang-orang di Indonesia yang diilhamkan oleh Tuhan untuk membawa perubahan pada negeri Ini. Beberapa yang saya kenal seperti Ary Ginanjar Agustian yang bercita-cita Indonesia menjadi negara Adidaya di tahun 2045. Yaitu negara yang lebih hebat dari Jepang. Ada juga Jokowi yang dengan kecerdasan Emosionalnya mampu mengalahkan Pak Kumis yang didukung banyak partai. Sementara ia hanya didukung 2 partai. Untuk memajukan Jakarta, Ibukota Indonesia.

Indonesia bisa lebih hebat dari Jepang. Jika terus belajar. Belajarlah pada orang-orang yang mempunyai Impian. Karena Tuhan hanya akan memberikan karunianya pada orang-orang yang mau berusaha untuk merubah nasib. 

Mengenal Tuhan dari Seorang Ibu


Ibu...
siapakah dia? ibu adalah orang yang melahirkan kita. dari rahimnya lah keluar seorang bayi yaitu kita. selama 9 bulan kita di dalam kandungan seorang ibu. saat berusia 4 bulan. roh kita ditiupkan oleh Tuhan. sehingga cabang bayi itupun bergerak-gerak di dalam perut ibu kita.

ibu melahirkan kita dengan penuh perjuangan. tak jarang nyawanya terenggut oleh kehadiran kita ke dunia. setelah dilahirkan kita dibesarkan dengan penuh kasih dan sayang. kita diberi asi dan makanan yang sehat. kita dijaga dan dilindungi dari mara bahaya. kita di timang dan dibekali dengan ilmu yang bermanfaat. diberikan kebahagiaan berupa mainan dan rekreasi ke tempat-tempat yang indah.

ibu adalah seseorang yang pengasih dan penyayang. namun...ga semua ibu seperti itu...

Rosulullah pernah bersabda...ibu adalah orang yang harus kita hormati dan sayangi 3x lipat dari ayah.

saking mulianya peranan seorang ibu. nabi Muhammad sampai bersabda seperti itu.

ibu memberi kita peringatan dengan kasih sayangnya....
"Nak, jangan main di jalanan...nanti tertabrak mobil"
ibu memberi kita kabar gembira jika kita berbuat baik...
"Nak, kalau belajar yang rajin dan nilainya bagus2 nanti ibu beri hadiah"

begitulah seorang ibu yang baik...suka mengingatkan kita dan memotivasi kita...

namun...bagaimana dengan ibu yang galak? mengekang anaknya...sehingga anaknya tidak berkembang...
"kamu ga boleh main di jalanan. mainnya di rumah aja. ga boleh ke luar rumah" (mengekang anaknya sehingga anak tidak bisa berkreatifitas)

"kamu harus mendapatkan nilai bagus...kalau tidak nanti ibu beri hukuman" (memaksakan anak sehingga anak menjadi stress dan tidak bahagia)

terkadang...kita suka berprasangka yang tidak baik kepada Allah sebagai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. kita menganggap Tuhan itu arogan dan diktaktor. padahal Allah adalah Maha Pengasih dan Penyayang. kasih dan sayangnya lebih dari para ibu-ibu di seluruh dunia ini bila dikumpulkan. Ia memberikan udara bersih, pepohonan, bumi yang indah, sungai yang jernih dan buah-buahan yang lezat dan segar. memberikan sinar matahari yang penuh kehangatan dan sinar bulan yang penuh kelembutan. Ia menjadikan malam sebagai waktu kita beristirahat dan siang sebagai waktu beraktivitas. dengan sifat Yang Maha Memelihara, Mengatur, Menjaga, Melindungi. kita dikasihiNya dan disayangNya. diberiNya ujian agar hidup menjadi bermakna dan tumbuh menjadi makhluk yang kuat dan tegar.

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang" (Al-Fatihah ayat 1)

" Aku sesuai sangkaan Hamba Ku, kalau baik maka baiklah Aku, kalau buruk maka buruklah Aku "  ( Hadist Qudsi )

Jepang... Negeri Islam yang Tersembunyi...


Jepang mungkin jarang yang mendengungkan Allahu Akbar. tidak seperti di Indonesia mesjid berada di mana-mana. namun....dari "hati" mereka Allahu Akbar itu berada...

Why? kenapa saya bisa mengatakan itu? lihat lagu ini.

Judul: Brave Heart (Soundtrack Digimon Adventure 01)

Jika Hanya diberi 1 detik
Semua orang pasti akan menyerah dan
lari (Yaa Baqii-Yang Maha Kekal)
Jadi…tetap berjalan saja (Yaa Shabuur-Yang Maha Sabar)

Ada sesuatu yang hanya bisa dikerjakan
olehmu (Yaa Wahiid-Yang Maha Tunggal)
Jadi…planet biru ini tidak akan
kehilangan (Yaa Maani-Yang Maha Mencegah) cahayanya (Yaa Nuur-Yang Maha Bercahaya)

Raihlah mimpi yang kamu punya (Yaa Aakhir-Yang Maha Akhir/Visioner)
Lindungilah teman-teman yang kamu
sayangi (Yaa Hafizh-Yang Maha Menjaga)(Yaa Waliyy-Yang Maha Melindungi)
Kamu bisa jadi lebih kuat (Yaa Jabbar-Yang Maha Perkasa)
Kekuatan yang entah dari mana muncul (sayangnya orang Jepang ga tau siapa yang kasih kekuatan itu)
di hatimu (Yaa Wahhaab-Yang Maha Pemberi Karunia)
Keinginan menjadi kenyataan (Yaa Mujiib-Yang Maha Mengabulkan)

Tidak setiap hari itu cerah (Yaa Dhaar-Yang Maha Memberi Derita)
Kadang-kadang hujan dinginpun menerpa (Yaa Muntaqim-Yang Maha Penyiksa)
Ya sudah.. buka saja payungnya (Yaa Haadii-Yang Maha Pemberi Petunjuk)

Tidak ada peraturan bagaimana kita
harus hidup (Yaa Baathin-Yang Maha Ghaib)
Itulah mengapa kita ini bebas (Yaa Dzul Jalaali Wal Ikraam-Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan)
Kamu bisa pergi kemana saja (Yaa Qayyuum-Yang Maha Mandiri)

Larilah lebih cepat dari angin (Yaa Jabbar-Yang Maha Perkasa)
Terbanglah lebih tinggi dari langit (Yaa Aziiz-Yang Maha Gagah)
Kamu bisa bertemu dirimu yang baru (Yaa Mubdi-Yang Maha Memulai)
Sesuatu yang tertidur di dalam hatimu (Yaa Mumiitu-Yang Maha Mematikan)
Dan saat kamu menyadari (Yaa Waajid-Yang Maha Penemu)
Keputusasaan di hatimu pasti akan
berhenti (Yaa Baasith-Yang Maha Melapangkan)
Tunjukkan keberanian hatimu padaku (Yaa Syahiid-Yang Maha Menyaksikan)

Raih hari esok yang cerah (Yaa Mu`min-Yang Maha Memberi Keamanan)
Lindungi seseorang yang kamu cintai (Yaa Rahiim-Yang Maha Penyayang)
Hancurkan kelemahan diri sendiri (Yaa Baari-Yang Maha Menyeimbangkan)
Terobos dinding yang menghalangimu (Yaa Fattah-Yang Maha Pembuka Rahmat)
Detak kehangatan di hatimu (Yaa Jaliil-Yang Maha Agung)
Akan menjadi senjatamu (Yaa Hasiib-Yang  Maha Membuat Perhitungan)
Percayalah pada hatimu (Yaa Haqq-Yang Maha Benar)

Ada 32 nama Allah yang terdapat dalam lagu tersebut. Secara tidak langsung bangsa Jepang telah saling berdakwah melalui cara-cara mereka sendiri. Dan lagu ini telah didengar orang jepang sejak dari SD sekalipun. Maka Kecerdasan Spiritual orang Jepang terasah dan hasilnya adalah bangsa yang seperti sekarang. Namun bangsa Jepang tidak tau siapa yang memberi kekuatan di diri mereka sehingga mereka menjadi bangsa yang sekuat sekarang.

pengaruh jepang masuk ke Indonesia dan melahirkan lagu-lagu dengan lirik yang serupa. seperti Jangan Menyerah -The Masiv, Kita Kan terus Berlari - J-Roks, You Are Beautiful- Cherrybelle, Heavy Rotation - JKT 48 dll. Apakah Indonesia akan sekuat Jepang dan berhasil menjadi negara Adidaya tahun 2045? tunggu tanggal mainnya....

***

Hai Jemaah Jin dan Manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan KEKUATAN. (Ar-Rahman 33)

Berkurbanlah


Berkurbanlah... begitulah kata Allah dalam Al-Quran. apakah berkurban maknanya hanya sampai "potong kambing/sapi?"

bukan....

berdasarkan sejarah nabi Ibrahim. berkurban adalah menyembelih hal yang paling disayangi dengan niat karena Allah. Nabi Ibrahim harus iklas menyembelih putranya karena perintah Allah. dan itu dilakukannya.

mengkorbankan hal yang paling berharga dalam hidup kita untuk kemaslahatan orang lain amatlah berat. entah itu nyawa, impian, harta, benda kesayangan dll. namun....Allah lah yang akan membalas pengorbanan kita.

sejak kelas 6 SD saya bercita-cita ingin ke Jepang. 12 tahun kemudian. Januari 2010 kesempatan itu datang. saya mendapatkan tawaran beasiswa ke Jepang. namun dalam saat yang bersamaan bapak saya sakit jantung dan harus dioprasi. dan saya mengorbankan impian saya ke Jepang serta studi S2 saya. untuk memilih merawat kedua orang tua saya yang sedang sakit.

bagi saya saat itu. pilihan hidup amatlah sulit. namun tetap harus memilih. dan saya memilih ingin bersama orang tua saya dan merawatnya selama mereka masih hidup.

dan Alhamdulillah....setelah 2 tahun penyesalan yang dasyat karena sudah menyerah terhadap cita-cita dan memilih bersama orang tua. akhirnya kebahagiaan sejati pun saya rasakan.

mendapatkan pekerjaan yang layak, bekerja dari rumah bisa merawat orang tua, waktu flexibel, sesuai dengan prinsip hidup, dan memiliki harapan yang besar bahwa suatu saat saya akan berhasil ke Jepang.

di Jepang....saya ingin menyebarkan ajaran agama Islam.

doakan saya ya semoga cita-cita saya terkabul.

Piss ^^v

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus” Al-Kautsar 1-3